Menelisik Sistem Pengaman di Windows 8 Windows 8 Pro Jakarta  - Banyak improvisasi yang dilakukan Microsoft di versi terbaru Windows,...


Menelisik Sistem Pengaman di Windows 8



Windows 8 Pro
Jakarta - Banyak improvisasi yang dilakukan Microsoft di versi terbaru Windows, salah satunya adalah sistem keamanan yang tak hanya membuatnya lebih kebal dari virus, tapi membuat proses booting lebih aman.

Secara visual memang Windows 8 ini berbeda dengan seri Windows terdahulu. Perubahannya pun tergolong radikal, seperti menghilangkan tombol start, menerapkan interface kotak-kotak ala Windows Phone 7, menu eksploler yang semakin kompleks, dan beberapa hal baru lainnya.

Itu jika dilihat dari segi visual. Jika ditelisik lebih dalam, Windows 8 juga memiliki sistem keamanan berlapis yang membuatnya dijuluki sistem operasi Windows paling aman, seperti dikutip detikINET dari sophos, Selasa (30/10/2012).

Pertama-tama mungkin fitur Secure Boot yang sempat menjadi kontoversi. Seluruh komputer bermerek yang dijual dengan Windows 8 akan secara otomatis ditanamkan BIOS berbasis interface atau Unified Extensible Firmware Interface (UEFI).

Banyak anggapan bahwa metode ini sengaja dibuat Microsoft untuk menghalangi pengguna Linux, karena sistem akan memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh perangkat sudah terdaftar oleh Microsoft. Hal inilah yang memicu banyak perdebatan.

Microsoft juga melakukan perubahan kecil terhadap sistem Address Space Layout Randomization (ASLR) dan Data Execution Prevention (DEP). Semua ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan keamanan yang ditimbulkan aplikasi tertentu.

Kemudian fungsi SmartScreen Filter di Internet Exploler juga ditingkatkan. Fitur ini mencegah aksi phisingyang mulai banyak menyerang pengguna internet.

Kemampuan Windows Defender Windows 8 juga semakin meningkat, fungsinya jadi mirip dengan antivirus profesional. Aplikasi ini mampu mendeteksi malware, virus dan program jahat lainnya.

Selain yang telah disebutkan di atas, Microsof juga melakukan sedikit perbaikan keamanan pada akses jalur Virtual Private Network (VPV), Windows To Go dan Internet Exploler 10.

0 komentar: