5 hal ini sering membuat bingung otak
Otak menolak
untuk memikirkan bentuk 4 dimensi, mekanika kuantum atau alam semesta
yang tak terbatas dan sulit dimengerti. Materi abu-abu pada otak
sebenarnya ahli dalam pengolahan data dari sistem indra dan pengalaman
hidup sehari-hari. Namun, ada beberapa pengecualian yang mencolok.
Beberapa kebiasaan aneh
dalam struktur dan fungsi otak dapat berjalan tanpa disadari oleh otak
dan alam bawah radar. Seperti dilansir LiveScience, Selasa (1/5/2012), berikut adalah 5 hal sehari-hari yang secara tak terduga membuat otak jadi bingung.
1. Pintu
Nampaknya hampir semua
orang pernah berjalan ke sebuah ruangan untuk tujuan tertentu, namun
tiba-tiba lupa begitu saja. Mengapa demikian? Ternyata, pintu adalah
biang keladi yang harus disalahkan atas penyimpangan memori ini.
Para psikolog di
University of Notre Dame menemukan bahwa melewati pintu memicu apa yang
disebut dengan 'batas peristiwa' di dalam pikiran, yaitu hal yang
memisahkan suatu pikiran dan kenangan dari pikiran berikutnya.
Analoginya seperti keluar melalui pintu keluar setelah melihat film di
bioskop.
2. Bunyi Alarm
Bunyi alarm jam, suara
sirine kebakaran atau bunyi reminder memang sangat mengganggu. Suara
secara alami diciptakan oleh transfer energi dan berasal dari satu objek
yang bertemu dengan objek lain, misalnya tongkat memukul drum.
Suara alarm yang
mengganggu ini layaknya mobil yang bergerak dengan kecepatan 100 km/jam
kemudian tiba-tiba menabrak dinding namun tak pernah berhenti. Suara ini
tidak berubah dari waktu ke waktu dan tidak hilang sehingga otak
bingung mengenalinya dan dari mana asalnya.
3. Foto
Kita secara sadar
melihat foto, tapi otak bawah sadar kita tidak sepenuhnya bisa
memisahkan diri dari benda atau orang di dalam foto.
Penelitian menunjukkan
bahwa orang jauh kurang akurat ketika melemparkan anak panah kepada foto
bayi atau orang yang disukai daripada ketika melemparkan anak panah
kepada Hitler atau musuhnya. Peneliti lain menemukan bahwa orang mulai
berkeringat deras ketika diminta memotong foto-foto barang berharganya
semasa kanak-kanak.
4. Telepon
Seringkali kita merasa
telepon bergetar di saku atau tas atau tiba-tiba memeriksa apakah ada
panggilan pesan yang masuk, namun ternyata kosong. Fenomena ini
disebabkan karena otak salah menyimpulkan tanda dalam upaya memahami
ketidakpastian hidup.
Pada zaman prasejarah,
manusia sering keliru menyangka kayu yang meliuk-liuk sebagai ular. Saat
teknologi semakin maju, otak masih sering salah menafsirkan gesekan
kain sebagai isyarat panggilan telepon atau SMS.
5. Roda
Jika sering
memperhatikan adegan film, kita akan melihat roda mobil seolah-olah
berputar mundur. Hal ini disebabkan karena kamera mengambil gambar diam
dari sebuah adegan pada tingkat yang terbatas sehingga otak mengisi
kesenjangan antar gambar dengan menciptakan ilusi gerak yang
berkelanjutan.
Otak kita secara efektif
membuat film sendiri dari dunia luar, tetapi tidak selalu memiliki
frame yang cukup cepat untuk merasakan roda berputar dengan semestinya.
0 komentar: