Kaisar Tergila yang pernah ada...!!!
Caligula
adalah kaisar ketiga Roma, dia diangkat pada musim semi tahun 37.
Selama tujuh bulan pertama pemerintahannya, Caligula merupakan teladan
dan hidup sederhana.
Ia meyakinkan Senat bahwa ia
akan mendengarkan mereka bahwa ia adalah hamba mereka. Ia mengadakan
perjamuan-perjamuan besar bagi umum dan dia bersikap murah hati terhadap
para penentangnya.
Tetapi pada waktu akhir musim
gugur ia menderita penyakit keras. setelah sembuh ia menjadi orang yang
berbeda atau bisa kita katakan "gila".
Caligula (Gaius Iulius Caesar
Germanicus Caligula), Kaisar Tergila yang pernah ada. Berikut ini adalah
kegilaan-kegilaan Caligula.
1. Tidak lama kemudian ia jatuh
hati pada Drusilla, saudara perempuannya sendiri. Karena Drusilla sudah
menikah, Caligula memaksanya untuk meninggalkan suaminya. Ia lalu
memberitahukan masyarakat Roma yang terkejut bahwa ini adalah sangat
pantas dan tidak seorangpun perlu mengeluh. Ia memberi alasan bahwa
Firaun firaun telah melakukan hal seperti ini dan karena Roma memerintah
Mesir, maka perbuatanya adalah sesuatu yang benar-benar sah bagi dia.
2. Kira-kira waktu itu Gemellus
datang untuk makan malam. Mulutnya menyebarkan bau obat batuk. Dengan
segera Caligula menuduh gemellus meminum obat penawar racun; dan karena
hal itu jelas tercermin pada dirinya, maka Caligula memerintahkan
Gemellus untuk segera bunuh diri. Pemuda yang berusia delapan belas
tahun itu menurut dan menjatuhkan diri diatas pedangnya (Gemellus adalah
saingan Caligula sebagai pewaris tahta Roma dari Tiberius, kakek
mereka).
3. Memerintahkan orang untuk
bunuh diri sekarang menjadi kegemaran Caligula. bermacam-macam orang
dari berbagai lapisan masyarakat telah diperintahkannya untuk mengakhiri
hidup mereka sendiri. Dengan memerintahkan hal itu, rasa kedewaan
Caligula semangkin bertambah. Ketika suatu malam dia duduk dalam acara
perjamuan bersama kawan-kawannya, ia sekonyong-konyong meledak tertawa.
Lalu ia menjawab pertanyaan atas tingkahnya itu, ia berkata," Aku sedang
berpikir bahwa hanya dengan satu anggukan kepala, aku dapat menitahkan
leher kalian digorok!" Pernyataan itu langsung menghilangkan suasana
riang pesta.
4. Penghinaan Caligula terhadap
orang banyak meliputi segala hal.Untuk membesar-besarkannya ,ia secara
resmi mengumumkan kuda kesayangannya , Incitatus, menjadi Konsul. Lalu
ia menyediakan Rumah yang mewah, lengkap dengan sejumlah pelayan, untuk
mengurus kuda itu. Pesta-pesta besa diadakan ,dengan kuda itu sebagai
tuan rumahnya. namun smua itu belum memuaskan rasa Humor Caligula yang
sudah tidak beres, maka ia menunjuk Kuda itu sebagai Imam di sebuah
Kuil.
5. Ketika ia menghadiri suatu
pernikahan seorang kawan, ia memutuskan bahwa ia sendirilah yang harus
menjadi suami dari wanita itu sedangkan pengantin prianya hanya duduk
membisu keheranan. Ketika kemudian ia bosan dengan isterinya ini, ia
menceraikannya.
6. Caligula menyukai acara
lelang sehingga dia seringkali naik ke atas meja dan memerankan tugas
juru lelang. Ia suka menjual budak belian dan para Gladiator, dan
terkadang ia memaksa orang-orang Kaya untuk datang ke pelelangannya.
Pernah suatu peristiwa, seorang bangsawan tertentu yang telah dipaksa
untuk hadir, mengangguk angguk sambil tertidur. Caligula mengartikannya
sebagai tawaran. Ketika orang malang itu mulai terjaga, ia mendapati
dirinya telah membeli 13 Gladiator dengan harga yang amat besar, yaitu
2.250.000 Dinar.
7. Caligula memutuskan bahwa air
biasa tidak cukup baik untuk mandi, maka ia mandi dalam air parfum,
untuk sekali perjamuan saja ia mengeluarkan 2.500.000 Dinar. Dalam waktu
singkat pemborosan ini menguras keuangan negara yang ditinggalkan
Tiberius dalam jumlah yang cukup besar. Agar dapat memperbesar
pendapatan negara, Caligula menetapkan pajak terhadap hampir semua
barang.
8. Ketika terjadi kekurangan
daging dalam pasokan makanan kebun Binatang, Caligula menetapkan bahwa
"semua tahanan yang kepalanya botak" dijadikan makanan bagi hewan-hewan
itu. Ini adalah untuk memelihara agar hewan-hewan itu tetap sehat.
Ketika umur 29 tahun, Caligula
sudah kelihatan seperti orang tua. Perbuatan perbuatannya yang melampaui
batas telah menghabiskan vitalitas hidupnya, dan ia dibenci hampir
seluruh Kemaharajaan Romawi. Pada tanggal 24 Januari tahun 41 ia membuat
kesalahan dengan menghina seorang perwira pengawal pribadinya secara
melampaui batas. Perwira ini yaitu Cassius Chaerea, menghunus pedangnya
dan menebas Kaisar pada bahunya. Tetapi sementara ia masih terbelalak,
anggota-anggota lain dari barisan pengawal menyerbu Kaisar Gila itu,
membunuhnya dengan pedang mereka.
Dan dengan demikian berakhirlah
riwayat hidup Caligula. Kalau diliat lagi ke belakang , kebanyakan ahli
sejarah sepakat menyatakan bahwa ia seorang yang SAKIT JIWA.
0 komentar: