UKM Perlu Sadar Terkait Cyber Security

Ahmad Luthfi - Okezone

Rabu, 8 Agustus 2012 08:05 wib

Ki-ka: Fransiskus Andi Indromojo - Technical Consultant Symantec Indonesia & Darric Hor - Country Director Symantec Indonesia (Foto: Luthfi/Okezone)

JAKARTA - Berdasarkan SMB Disaster Preparedness Survey 2012 yang diluncurkan Symantec, mengungkap laporan bahwa kesiagaan terhadap bencana dalam dunia cyber terkait erat dengan adopsi teknologi berbasis sistem komputasi awan (cloud computing), virtualisasi serta mobilitas.

Menurut survei tersebut, tidak hanya perusahaan besar yang menggunakan teknologi cloud computing, tetapi Usaha Kecil Menengah (UKM) juga tertarik dengan teknologi tersebut. Menurut data, 34 persen UKM telah menerapkan atau mendapatkan keuntungan dari virtualisasiserver.

"Tren saat ini, virtualisasi dan mobility memberikan kemudahan dalam pengaturan organisasi. Tren yang berkembang ini, UKM bisa berpotensi sebagai celah bagi hacker untuk mencuri informasi penting milik perusahaan," ujar Darric Hor, Country Director, Symantec Indonesia pada acara media briefing Symantec di Jakarta, Senin (7/8/2012).

Darric mengatakan, dengan tren menuju cloud computing tersebut,hacker bisa melancarkan program jahat (malware/trojan) guna meraup informasi pada server UKM. Dinamakan APT (Advanced Persistent Threat) yang bisa menjangkit server UKM dan tidak disadari kehadirannya.

"Mereka bisa menangkap informasi penting milik pengguna. Mereka baru sadar trojan menginfeksi pada sembilan bulan berikutnya dan telah mengambil semua data, termasuk mengetahui password. Ini akan sangat merugikan," terangnya.

Darric menjelaskan, proses masuknya program jahat itu bisa berawal dari perangkat flashdisk yang dihubungkan ke USB di komputer pengguna. Sehingga, trojan itu bisa tertransfer menuju komputer.

Pada kesempatan itu, dirinya memperkenalkan salah satu solusi Symantec Critical System Protection. Pada dasarnya solusi tersebut merupakan sistem yang mencegah serta melindungi program jahat untuk dapat masuk ke server.

Selain itu, Mobile Device Management dari Symantec turut diungkapkan Darric untuk mendukung keamanan pada perangkat mobile. Sehingga, otentikasi aplikasi yang akan diunduh bisa terjamin keamanannya.

"Tidak cuma device, tetapi juga aplikasi. Saat anda mengunduh kemobile phone, bagaimana Anda bisa merasa aman terkait otentikasi filetersebut. Symantec memberi (dukungan) otentikasi aplikasi. Kami juga mem-provide security mobility," jelasnya