Ciri-ciri Orang yang Berpuasa dengan Baik
Puasa merupakan ibadah wajib yang
harus dilaksanakan bagi kaum muslimin yang telah memenuhi syarat wajib
puasa. Akan tetapi sangat suli untuk menentukan atau mengamati secara
langsung ciri-ciri orang yang berpuasa dengan baik.
Bereda dengan amalan-amalan yang
lain, puasa memiliki tingkat kesulitan dalam menilai puasa itu sendiri.
Mungkin salah satu contoh ibadah yang mudah diamati bahwa ibadah itu
baik adalah Shalat. Shalat yang baik bisa kita amati secara langsung,
dari bacaan dan gerakan shalat.
Untuk mengethaui ciri-ciri orang
yang berpuasa dengan baik, terlebih dahulu kita harus memahami dengan
baik arti sebenarnya dari puasa. Puasa dalam beberapa pengertian bahasa
bisa kita artikan "menahan", "menahan" mulai dari terbit fajar sampai
terbenanm matahari.
Apa yang ditahan? yang ditahan di
sini bukan hanya sekedar menahan makan dan minum akan tetapi yang lebih
utama menahan diri dari hawa nafsu. Hawa nafsu di sini perlu kita garis
bawahi, bahwa hawa nafsu di sini bukan hanya sekedar hawa nafsu seksual
akan tetapi jauh lebih dalam lagi. Seperti kita harus menahan amarah,
bersabar, menjaga lidah dan tingka laku selama berpuasa.
Orang yang berpuasa dengan baik,
bukan orang yang kelihatannya loyo karena tidak makan dan minum ataupun
orang yang berpuasa selalu meludah agar air liur tidak tertelan. Akan
tetapi orang yang berpuasa dengan baik akan kita lihat setelah dia
keluar dari bulan Ramadhan.
Orang yang berpuasa dengan baik akan
memperlihatkan sikap yang jauh lebih baik ketika sebelum memasuki bulan
Ramdhan. Orang yang sering marah-marah berhenti marah-marah dan jadi
penyayang, orang yang sering menggunjing orang lain berhenti bergunjing.
Yang jelas orang yang berpuasa dengan baik di bulan Ramadhan adalah
orag yang akan mengalami perubahan sikap dan tingkah jauh lebih baik
dari sebelumnya.
Tentunya hal-hal di atas sulit untuk kita amati pada diri sendri, tapi
kita tidak perlu khawatir akan hal itu. Kita juga bisa mengetahui
sendiri sejauh mana puasa kita, apakah sudah baik dengan tidak.
Berdasarkan ceramah-ceramah yang sering dibawakan oleh para ustadz di
bulan suci Ramadhan, orang yang berpuasa dengan baik adalah orang yang
merasa sangat bersedih karena bulan suci Ramadhan akan meninggalkannya
dan jauh lebih bersedih ketika ditinggalkan oleh anggota keluarga.
Merasa amalan-amalan ibadah selama bulan ramadhan masih dianggap jauh
dari cukup dan berharap bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan serta
merindukan bulan Ramahdan 11 bulan kemudian.
0 komentar: